15 Oktober 2012

CCTV


KOMPONEN-KOMPONEN DALAM PEMASANGAN CCTV

Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan:
 1. Konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman konektor) adalah jenis konektor RF yang 
     umum digunakan untuk kabel koaksial (RG-6) yang menghubungkan kamera CCTV, 
     radio, televisi, dan peralatan radio-frekuensi elektronik.
Konektor BNC

2. Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan 
   sinyal video dari kamera CCTV ke  monitor. Ada beberapa tipe kabel coaxial yaitu : RG-59, 
   RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan jarak maksimum yang 
   direkomendasikan untuk instalasi kabel tersebut. 
   Lihat tabel dibawah :
Gambar Penampang kabel Coaxial

3. Peralatan untuk Crimp kabel coaxial digunakan sebagai alat bantu untuk memasang 
   konektor BNC pada kabel coaxial.

Tang Crimping

4. Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau 
   power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yang digunakan adalah NYA 
   (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga 
   menggunakan pipa high impact conduit.
5. Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera 

    CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang 
    menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis 
    atau tipe kamera yang digunakan.
6. Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi beberapa type yaitu kamera Fixed Dome, 

   kamera IP, kamera wireless dan kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom). Hal ini disesuaikan dengan 
   kebutuhan dan anggaran anda. Jika anda membutuhkan sebuah kamera yang perlu 
   diperhatikan adalah mempelajari spesifikasi kamera CCTV sebelum membeli. 
   Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format lensa CCD (Charge Coupled Device) yang
   memiliki ukuran tipikal (1/2″, 1/3″dan 1/4″), TV Lines yang berkaitan dengan resolusi 
   gambar, LUX yang berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya, Varifocal lens 
   yang berkaitan dengan pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual, 
   indoor, outdoor, dan lain-lain.
Jenis Kamera CCTV
7. DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang 
    telah terpantau oleh kamera CCTV. Besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman 
    tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula 
    yang diupgrade hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF, 
    MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.
Gambar DVR
8. Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang menggunakan 
    LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhan gambar dari kamera sesuai inputan 
    ke DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan 
    pembagian yang berbeda (satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).
Gambar Monitor CCTV
Setelah anda mengetahui peralatan atau material yang telah disebutkan, di bawah ini merupakan gambaran sistemnya.
Gambar Sistem CCTV

Sumber : Drs. AZKA FUAD 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar